Category: Objek Wisata


Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Desa Rantih yang dibelah dua oleh Sungai Ombilin menjadi daya tarik sendiri. Karena Sungai Ombilin selain “surga”nya bagi para pemancing juga sangat elok untuk diarungi. Mengarungi Sungai Ombilin dengan perahu tempel (bermesin) merupakan tantangan yang menguji adrenalin anda. Di kiri kanan sepanjang sungai anda dapat melihat pepohonan yang asri atau tebing bukit dengan nuansa yang lain. Dan di Desa Rantih ini anda tidak sekedar mengarungi sungai tapi anda juga bisa mengunjungi dua buah air terjun yang terletak tidak begitu jauh dari sungai ini (baca Air Terjun Landu dan Tinogan) atau anda juga bisa berhenti sejenak untuk mandi-mandi itupun ketika air jernih. Sungai Ombilin yang berhulu dari Danau Singkarak dengan luas 107,8 km persegi ini kadangkala airnya keruh ketika musim hujan tiba.

Air Terjun TINOGAN

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Ini dia air terjun kelima yang terdapat di Rantih DEWASA (baru ditemukan). Air terjun ini terletak di pinggiran Sungai Ombilin, sama dengan air terjun Landu, menuju kesana lebih baik naik perahu tempel. Kenapa dinamakan Tinogan, karena dasar sungainya menguning tapi airnya tetap bening loh. Dan di Tinogan ini, anda akan merasakan nuansa yang unik, sebelum menuju air terjun utama, anda akan melewati air terjun yang pendek sekitar 3 buah.

Air Terjun Landu

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Air terjun ini terletak di bawah pebukitan Sigaluik. Menuju ke sana bisa jalan kaki dengan melewati areal persawahan, tapi lebih menarik dengan menaiki perahu tempel (bermesin) karena sepanjang jalan anda akan disuguhi pemandangan alam dengan pepohonan yang masih asri sepanjang kiri kanan aliran Sungai Ombilin. Turun dari perahu, anda akan disambut dengan bentangan sawah yang terhampar di muara air terjun tersebut, kemudian anda berjalan lebih kurang 300 meter dengan menelusuri tali bandar. Jika anda beruntung apabila berkunjung tatkala musim buah, anda dapat menikmati buah durian yang ada di areal persawahan tersebut atau hanya meminum air kelapa muda. Bagi yang tidak berani ke air terjun, anda bisa memacing di kolam yang ada atau bermain di Pulau Landu sambil melihat proses tambang emas secara manual. Air Terjun Landu adalah air terjun yang paling tinggi di Desa Rantih, walau (juga) dengan debit air yang tidak besar, besar nya ketika musim hujan. Menariknya, dengan debit air seperti itu, anda akan melihat air terjun yang pindah-pindah karena ditiup oleh angin dan anda juga dapat melihat titik-titik air yang jatuh dari ketinggian 35 meter tersebut.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Seperti namanya, di air terjun ini dulunya banyak bergantungan lobah (lebah). Air terjun ini debit airnya kurang sekali hingga di saat musim hujan baru debit airnya sangat besar. Namun dari dua air yang lain, air terjun Lurah Lobah inilah yg paling tinggi dan paling dekat mencapai kesana. Uniknya, menuju air terjun ini akan melewati rindang pepohonan namun di tempat air terjun itu sendiri cahaya matahari langsung menyinarinya, dari kejauhan akan terlihat terangnya.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Air terjun ini terletak tidak begiti jauh dari Air Terjun Sungai Bikan lebih kurang 300 meter, anda bisa langsung dari air terjun Sungai Bikan melewati pinggiran tebing bukit (masih dalam pengembangan). Air terjun ini terdiri dari dua (2) tingkat, dan disini jiwa petualang anda lebih ditantang. Untuk menuju tingkat kedua, anda harus berpegangan pada akar kayu baru bisa sampai ke atas. Tingkat kedua air terjunnya lebih rendah dari tingkat pertama.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Air Terjun Sungai Bikan yang terletak di ketinggian 379 mdpl (mulai dari permukaan laut) ini berjarak 1 km dari kantor Desa Rantih dengan jarak tempuh 30 – 45 menit perjalanan merupakan air terjun yang paling banyak dikunjungi. Sejak tahun 1991 air terjun ini telah dibuka untuk umum, namun beberapa masa pernah tak dikunjungi. Tahun 2010 kembali dibuka untuk umum. Menuju air terjun ini jiwa petualang anda sangat ditantang, karena anda akan berjalan di kaki perbukitan, jembatan kecil, bahkan anda akan keluar masuk sungai di bawah rindang pepohonan. Namun disitulah nuansanya, ketika anda masuk sungai, kaki anda akan dialiri air sungai yang dingin dan sejuk, bagai terapi alam dari aliran air dan suara riak air ditambah kicauan burung-burung. Upz, jangan kuatir, siapapun anda bisa sampai ke air terjun tersebut, karena sejak usia anak-anak hingga kakek-kakek telah sampai ke air terjun yang memiliki gua kecil tersebut.