Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Sejak Tahun 2008, Rombongan dari Singapura selalu berkunjung ke Kota Sawahlunto dan tak ketinggalan Rantih DEWASA dalam agendanya. Kunjungan ini diawali dari Pertukaran Pemuda Pelajar Antar Negara pada tahun 2007 yang disponsori oleh Pemko Sawahlunto dibawah naungan Dinas Pendidikan bidang Diklusepora (pendidikan luar sekolah pemuda dan olahraga) kerjasama dengan Persatuan Melayu Singapura. Pada waktu itu Kota Sawahlunto mengutus 15 orang perwakilan pemuda dan pelajar yang ada di tiap kecamatan dan SLTA di Sawahlunto. Dan pada tahun 2008 Singapura pun mengutus pemudanya atau yang disebut Belia sebanyak 5 orang, di Rantih DEWASA mereka melihat masyarakat panen dan sempat bermain lumpur. Tahun 2009 Singapura mengirim sebanyak 30 orang, lagi-lagi Rantih DEWASA dalam kunjungannya, kali ini mereka diajak mengarungi Sungai Ombilin sambil melihat pemandangan sepanjang sungai. Tahun 2010 Singapura hanya mengirim 1 orang, bertepatan dengan Sawahlunto Internasional Musik Festival (SIMFes), perwakilan Singapura tersebut adalah pemain musik yang bernama M. Faizal. Dalam kesempatan ini M. Faizal tidak sempat berkunjung ke Rantih DEWASA walau peserta SIMFes yang lain (seperti peserta dari Mongolia, Jerman, dan Afrika) masih sempat berkunjung ke Rantih DEWASA di sela-sela latihannya yang padat. Dan tahun 2011 ini Singapura kembali mengirim rombongannya ke Sawahlunto (6 s/d 20 Juni) sebanyak 20 orang. Dalam agendanya, di Rantih DEWASA mereka akan mengikuti permainan masyarakat seperti Pacu Karung, Tangkap Itik, dan Tangkap Belut.